Selasa, 04 Januari 2011

untuk sang putri yang tak pernah lelah mencintai sang raja…

memang, dulu sempurna bagiku

serasa raja yang selalu berada di singgasana nya,, bersama tuan putri yang tak pernah mengeluh

menikmati, di mana indahnya kejaiban cinta, yang selalu teruntai bahagia

tak pernah ternoda oleh suatu percak


tak aya terkadang pun lupa dengan sang putri

selayaknya, raja yang ingin selalu dilayani oleh tuan putrinya

melangkah bersama, dengan dendangan cinta

tetapi sang raja tak ayal sadar, tuan putri merasa sakit yang tak bisa teratasi

karena penguasa singgasana yang terlalu lupa untuk semua ini


sejenak, semua berubah…

raja menjadi takhluk pada putrinya,,, dan sang raja pun mengerti

tak bisa sang putri meredakkan rasa ini untuk sejenak waktu

tuan raja tersadar, bahwa sang putri adalah karunia terindah dalam hidupnya

tetapi tak mampu mendapat maaf dari sang putri


manusia tak akan selalu di atas, dan pasti akan berada di bawah

mungkin saat ini sang raja sedang berada di bawah,

mencoba ada untuk sang putri kapanpun itu, di mana pun itu

tapi mungkin,,, sang putri sudah jenuh dengan semua itu

yang mungkin hanya tertulis… dan hanya sebuah angan


tetapi lambat laun, semua ini akan membaik

semua akan indah pada waktunya,

di mana saat itu atmosfer menjadi saksi keindahan cinta mereka

di mana mereka kan saling mengerti

di mana mereka kan saling mencinta

di mana merekan kan selalu bersama


seperti puisi chairil anwar, 'aku ini binatang jalang, yang dari kumpulannya terbuang'

itulah yang dirasakan sang raja manakala ia berada di suatu situasi yang sudah tak dapat ia atasi…


sekarang sang raja hanya menuntun harap, ke suatu awal dari akhir yang akan diciptakan nya kembali menjadi suatu dongeng baru yang tak kan pernah lepas dari kehidupan mereka


apa ini semua terlambat? tak ada kah kesempatan lagi dari sang putri untuk kembali kepada keadaan yang selalu membawa kebahagiaan layaknya dahulu?


serasa berat beban ditanggunya dengan hati yang pun tak besar

menampung cerita, yang tak pernah berujung

merujuk janji sang putri yang tak kan pernah pergi darinya, melepas angan, mencoba membaik

berharap selalu ,janji kan abadi apapun yang terjadi

karena cinta tak pernah merasa sakit

namun cinta adalah bahagia ,yang suatu saat kan datang padanya

sebuah tantangan yang menjadikan cinta itu semakin erat

bukan mencerai berai kan nya

berharap sang putri berangan sama dengan sang raja


dan,,,

akan kurajut kembali keindahan cinta ini, lebih baik lebih sempurna

melalui kasih, dan cinta,,, kita akan selalu bersama berada di singgasana yang saling melengkapi dan mencintai

merumpun perjalanan cinta, menafsirkan segala tantangan, berujung awalan kisah seakan musim yang terus berganti dan tak pernah berakhir


untuk sang putri yang tak pernah lelah mencintai sang raja…


silvioadriano - 4 januari 2010 di sebuah kamar dingin nan sendiri berharap kekasih yang tak kan meninggalkannya pergi


Tidak ada komentar: