Kamis, 06 Januari 2011

a poem, love letter from my lovely mom... #2


Dermaga langkah-mu dipenuhi gemerlap kejora. Cahaya deras mengelilingi usia-mu. Awan kemilau tepat di ujung kepala-mu. Siapa mengira akhirnya tiba juga kau-tiup lilin ke enam belas.
Belum lupa akan tangisan pertama-mu yang menjadikan-ku berarti.
Masih ingat akan jalan tertatih-tatih pertama-mu yang membuat-ku bersenyawa.
Pesona yang dipenuhi anugerah tak berjeda dari Sang Maha.

Kini,
tak lagi menangis,
tak lagi tertatih,
tapi semua tetap berarti dan terus bersenyawa.

Sang Maha amatlah luar biasa...


I'm here for my Li Zhi Zhen

Tidak ada komentar: